Jumat, 24 Oktober 2014

Peristiwa Memicu Tragedi Sampit Dayak vs Madura

Entah apa penyebab awalnya (Hanya Tuhan yang tau), yang jelas suku Dayak dapat hidup berdampingan dengan damai bersama suku lain tapi tidak suku Madura. Kenapa orang Dayak jadi beringas terhadap etnis Madura..? Bahkan keturunan suku terdekat dari suku Dayak pun (Banjar), kaget melihat keberingasan mereka dalam Tragedi Sampit.

http://www.mentari.biz/peristiwa-memicu-tragedi-sampit-dayak-vs-madura.html

Minggu, 19 Oktober 2014

Sakit Gigi dan Cara Mengatasinya

Penyebab Sakit Gigi

Sakit Gigi
Penyebab Sakit Gigi
Secara umum faktor utama yang membuat gigi sakit adalah terjadinya kerusakan pada karang gigi, namun ini bukan satu-satunya penyebab sakit gigi.
  • Gusi yang meradang sehingga bengkak dan gusi berdarah juga faktor pendukung lain.
  • Gigi berlubang yang kemasukan sisa makanan. Jika semakin lama dibiarkan maka sisa makanan yang masuk keadalam lubang gigi tersebut akan membusuk dan bakteri yang terdapat didalamnya akan berkembang biak. Efeknya sakit gigi bisa muncul selama beberapa hari jika dibiarkan begitu saja.
  • Sindrom gigi retak.
  • Menyikat gigi dengan cara yang salah.
  • Gigi yang gingsul.
  • Tidak rutin memperhatikan kebersihan gigi saat menggunakan kawat gigi atau behel.
  • Beberapa penyakit lain yang tidak ada kaitannya pada gigi sekalipun bisa menyebabkan rasa sakit di bagian gigi.
  • Kurangnya perawatan untuk kesehatan gigi. Misalnya menyikat gigi dua kali sehari.

Jika terus dibiarkan, rezeki seseorang akan berkurang hanya karena penyakit yang jika dijadikan alasan untuk tidak masuk kerja terbilang cukup konyol ini.

Obat Sakit Gigi Alami

Sakit Gigi
Pengobatan Sakit Gigi
Segera lakukan langkah pengobatan agar sakit gigi tidak merusak hari Anda dalam jangka waktu yang terlalu lama. Berikut ini beberapa obat tradisional yang diracik khusus untuk mengatasi sakit gigi.

Ramuan pertama: Bawang Putih
  • Siapkan 1 butir (bukan 1 siung) bawang putih yang telah dikupas kulitnya.
  • Tumbuk hingga hancur merata.
  • Tempelkan bawang putih yang sudah lebur tadi pada gigi yang sakit.
  • Cara lain: Anda bisa langsung mengunyah bawang putih setiap hari (jika doyan) agar bakteri pada gigi terbunuh, selain itu manfaat mengunyah bawang putih juga membuat gigi lebih kuat.
  • Lakukan secara rutin, tanya pada pakar pengobatan tradisional agar tidak salah.

Ramuan kedua: Minyak Cengkeh
  • Gunakan minyak cengkeh dengan cara meneteskan pada gigi dengan bantuan kapas untuk meminimalisir rasa sakit. Menggunakan minyak cengkeh juga dapat mengurangi infeksi karena bumbu dapur ini juga bersifat anti-septik.
  • Kumur-kumur dengan air hangat setelah 30 menit.

Ramuan ketiga: Air Garam
  • Siapkan satu cangkir air hangat lalu masukkan beberapa sendok garam (dikira-kira).
  • Kumur-kumur dengan air tersebut, pastikan agar air kumuran mengenai gigi yang sakit.
  • Buang airnya, lalu kumur lagi hingga airnya habis.

Obat sakit gigi tersebut benar-benar dipilih yang tradisional, sebab para leluhur kita juga banyak yang mengatasi sakit gigi dengan bantuan bahan tersebut. Anda bisa juga meringankan rasa sakit gigi hanya dengan minum air yang sangat dingin, namun ini reaksinya hanya sebentar.

Obat Sakit Gigi Tradisional

Tempurung Kelapa
Tempurung Kelapa Obat Sakit Gigi
Nah, bagi Anda yang sedang merasakan nikmatnya sakit gigi tidak perlu khawatir karena berikut ini akan saya berikan resep obat sakit gigi tradisional, alami dan mujarab.

1. Mengobati Sakit gigi dengan bunga matahari.

- Bahan: Bunga matahari (60 gram), Jahe (5 gram), dan air (600 cc).
- Cara pengobatan: Bahan direbus dengan 600 cc air hingga tersisi 300cc air. Kemudian airnya disaring dan diminum sewaktu masih hangat. Lakukan setiap hari sampai gigi tidak terasa sakit.

2. Daun Inggu Kering

- Bahan: Daun inggu kering (2-4 gram), air (2 gelas).
- Cara pengobatan: Rebus daun inggu kering dalam 2 gelas air hingga mendidih. Saring airnya setelah dingin, airnya digunakan untuk kumur beberapa kali.

3. Minyak tempurung kelapa

- Bahan: Tempurung kelapa yang sudah dibelah, Kapas secukupnya
- Cara pengobatan: Ambil tempurung kelapa lalu dibakar sampai keluar minyaknya. Ambil minya tempurung kelapa tersebut dengan kapas. Lalu tempelkan ke gigi yang sakit. Niscaya dalam beberapa menit sakit gigi Anda akan hilang.

4. Menyembuhkan Karang gigi

- Bahan: Biji asam jawa (secukupnya)
- Cara pengobatan: Sangrai biji asam jawa secukupnya, kemudian ditumbuk hingga halus. Gosokkan ke gigi yang berlubang dengan kain atau sikat gigi.

5. Mencegah dan mengobati kerusakan gigi

- Bahan: Biji jarak cina (1 butir), air (1 gelas)
- Cara pengobatan: Biji jarak cina ditumbuk halus, kemudian seduh dengan air panas dan dinginkan. Gunakan airnya untuk kumur-kumur.

Oke, saudara-saudara sekalian itulah beberapa cara mengobati sakit gigi dengan cara tradisional yang ampuh dan mujarab. silahkan dicoba.

Sabtu, 18 Oktober 2014

Ayah donorkan hatinya demi anak.


Jazlyn Camargo yang lahir bulan April 2012  di Bridgeport, Illinois, AS, menderita penyakit langka sejak lahir,biliary artresia. Penyakit yang menyerang hati tersebut mengancam jiwanya.

Lima bulan kemudian dokter yang merawatnya di Robert H. Lurie Children’s Hospital of Chicago menyebutkan Jazlyn membutuhkan transplantasi hati segera, kalau tidak ia akan segera meninggal. Orang yang memenuhi syarat jadi donornya adalah kedua orangtuanya.

Sang ayah, Eduardo Camargo, menyanggupi dirinya yang akan menjadi donor, bukan istrinya. “Kami memiliki dua anak perempuan lain dan mereka lebih membutuhkan ibunya dibanding ayahnya,” katanya memberi alasan.

Namun Camargo harus menghadapi kenyataan, lelaki yang berbobot 210 pound (95 kg) itu memiliki hati yang kelebihan lemak. Menurut dokter, hatinya kelebihan lemak 10% dari batas yang dianggap sehat. Karena itu ia tak bisa menjadi donor.

Camargo tentu saja terpukul. Tetapi ia bersikeras ingin menjadi donor. Satu-satunya cara adalah ia harus menurunkan berat badannya secepat mungkin. Ada waktu dua bulan untuk melakukan itu.

Camargo menyanggupi. Sejak saat itu ia melakukan diet ketat, berolahraga, dan hal lainnya yang memungkinkan berat badannya turun. “Setiap kali pulang kerja, saya pergi kegym dan lari sejauh enam mil setiap hari selama satu jam. Ketika lari saya menangis dan memohon pada Tuhan agar bisa menolong anak saya,” katanya.

Dua bulan kemudian berat badannya susut 30 pound (13 kg). Lebih dari itu, ketika hatinya diperiksa, kadar lemaknya sudah menyusut dan berada 2% di bawah batas maksimal. Artinya hatinya benar-benar sehat. Berita lain datang. Sehari menjelang operasi, Jazlyn mengalami kondisi buruk yang mengkhawatirkan. Sampai akhirnya proses transplantasi hati dilakukan. Dokter mengambil 20% hati Camargo dan didonorkan ke Jazlyn.

Ketika transplantasi selesai, Camargo ingin segera melihat kondisi anaknya. Saat itu perawat melarangnya. Tetapi ia memaksa. Dokter lalu bilang, ia bisa menengok anaknya kalau sudah benar-benar sehat. Tanda sehat bisa ditunjukkan jika ia mampu berjalan tiga putaran di ruangan itu. Camargo lalu berjalan sebanyak 10 putaran. “Saat itu saya memiliki adrenalin karena saya ingin menengok anak saya,” katanya mengenai kekuatan yang luar biasa itu. Setelah itu ia diantar menengok anaknya menggunakan kursi roda. Ia bersyukur karena proses transplantasi berjalan lancar. Dokter juga bilang kalau hatinya akan segera tumbuh kembali. Kini anak-ayah itu sudah menunjukkan kesehatannya.

Jazlyn sekarang berusia 20 bulan dan tumbuh dengan sehat. Meski begitu Camargo selalu was-was. “Setiap kali saya akan pergi kerja di pagi hari, saya menengok Jazlyn dan mengganggunya agar dia bangun. Saya akan pergi kerja dengan tenang kalau sudah melihat ia membuka matanya dan melihat saya,” katanya. “Setiap kali ia membuka mata dan melihat saya, saya bisa pergi dengan bahagia,” tuturnya. Itulah buah kecintaannya pada sang anak.

Jumat, 17 Oktober 2014

Konservasi dan tata caranya.

Konservasi dan tata cara pengajuannya
http://blogmhariyanto.blogspot.com/2012/08/lembaga-konservasi.html?m=1

Rabu, 15 Oktober 2014

Doaku dihari Ulang Tahunku

Ya Allah,
Kau ciptakan kami dari tiada, menjadi ada
Kemudian Kau kembalikan kami kepada-Mu
Kehidupan kami bejalan dan berputar
sesuai dengan kehendak-Mu


Ya Allah,
Hari ini tiba juga aku di usia ini
Hari di mana aku harus menjadi lebih bijaksana
Hari di mana aku harus menjadi lebih dekat dengan-Mu
Hari di mana aku harus bisa menjadi teladan bagi orang lain

Ya Allah,
Panjangkanlah usiaku agar hidupku menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih memandang hidup
dengan penuh makna dalam kebesaran-Mu
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat membimbing keluargaku
untuk dapat tunduk dan berbakti kepada-Mu
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih bersyukur
atas nikmat dan rizqi yang Engkau anugerahkan kepadaku


Ya Allah,
Jadikanlah aku menjadi hamba-Mu yang khusyu’ dan tawadhu’
dalam menerimah hikmah dan berkah-Mu
Bertambah usia dalam hitunganku
berkurang pula usiaku dalam hitungan-Mu

Ya Allah,
Terima kasih Engkau telah mengangkatku
menjadi makhluk dengan derajat yang tinggi
Terima kasih engkau telah memberikan cahaya keimanan kepadaku sehingga aku dapat lebih mengenal-Mu,

Ya Allah,
Aku percaya bahwa Engkau akan selalu berikan yang terbaik untuk diriku, keluargaku, orang tuaku dan semua sahabat sejatiku, yang selalu peduli padaku
Hanya pada-Mu lah aku senantiasa mengabdi dan hanya pada-Mu lah aku memohon pertolongan

Kabulkanlah do’a hamba-Mu ini Ya Allah..
Amin..amin..amin.. Yaa Robbal ‘Alamin..

Minggu, 05 Oktober 2014

Polisi Lakukan Olah TKP di Lokasi Penambangan Emas Ilegal

Tambang emas ilegal di Singkawang di usut polisi sampai tuntas.

Metro Pagi: Kepolisian Resort Kota Singkawang, Kalimantan Barat masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait tewasnya 18 penambang emas ilegal di Kel. Sagatani. Saat kecelakaan terjadi Sabtu (3/10/2014) ratusan penambang berusaha menghalang-halangi polisi yang akan memasang garis polisi, polisi telah mengetahui nama dua pemodal tambang yang merupakan warga Kab. Landak dan bertekad akan mengungkap kasus tersebut hingga tuntas, Senin (6/10/2014).


http://m.metrotvnews.com/play/2014/10/06/301058

Hacker-nya Google

Wanita ini jadi pelindung Google

Nama wanita ini adalah Parisa Tabriz. Dia adalah hacker beraliran putih yang bertugas untuk menyerang Google, namun dengan tujuan baik yakni melindungi sang raksasa internet. Seperti apa sepak terjang malaikat pelindung Google ini?

Keterangan Foto :
Parisa adalah wanita tulen yang diandalkan Google dalam bidang sekuriti. Bukan main-main, dia adalah seorang hacker yang menjuluki dirinya sebagai Security Princes. (flickr).

Dia bertugas menyerang produk Google sendiri, contohnya browser Chrome dengan  tujuan untuk mencari kelemahan. Sehingga setelah diketahui, bisa langsung ditambal sebelum dieksploitasi oleh para penjahat cyber.

Wanita berusia 31 tahun ini seperti anomali. Karena di Google diamembawahi sekitar 30 pakar sekuriti pria yang berbasis di AS dan Eropa. 

Soal nama Security Princess dia menjawab "Aku pikir jabatan Information Security Engineer terdengar sangat membosankan, aku pakai saja security princess."
Parisa memutuskan kuliah teknik komputer di University of Illinois. Dia jatuh cinta dengan dunia hacker dan akhirnya benar benar meniti karir sebagai hacker white hat, sebutan untuk hacker baik, di Google.
Parisa bergabung di Google sejak tahun 2007 pada saat masih kuliah. Waktu itu, ada yang menilai Parisa diterima di Google karena dia wanita, bukan karena kemampuannya.
Parisa tumbuh besar di Chicago bersama orang tuanya. Ayahnya seorang dokter yang berimigrasi dari Iran. Sedangkan ibunya yang keturunan Polandia, bekerja sebagai perawat. Keduanya pintar tapi tak mengerti komputer.

Rabu, 01 Oktober 2014

Antara Hisab, Rukyat, dan Bulan Sabit

Dua kata yang kerap muncul tiap kali bulan Ramadhan maupun Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha datang menjelang adalah hisab dan rukyat. Bagi publik, keduanya mungkin dianggap sebagai "biang keladi" utama dalam masalah perbedaan mengawali Ramadhan maupun berhari raya. Sebenarnya, apa sih hisab dan rukyat itu? Secara harfiah, hisab merupakan perhitungan falak, khususnya terkait elemen-elemen posisi Bulan, baik dalam rupa elemen geometris ataupun fisis. Elemen geometris Bulan berkaitan dengan posisi Bulan di dalam bola langit, baik bola langit ekliptika, ekuatorial maupun horizon. Dalam khasanah astronomi kontemporer, elemen tersebut dinyatakan sebagai koordinat lintang ekliptika, bujur ekliptika, deklinasi, right ascension ataupun tinggi dan azimuth. Sementara,  elemen fisis terkait dengan sifat-sifat fisis Bulan seperti kecerlangan (magnitudo semu), fase (iluminansi), lebar sabit Bulan, panjang busur sabit Bulan dan nilai kontras Bulan.  Tinggi dan azimuth menjadi elemen geometris yang paling sering dijumpai, meski bukan yang paling menentukan. Kala kita melayangkan pandangan ke panorama langit dan bumi di sekitar kita, maka di mana pun titik pandang kita di permukaan Bumi, pada galibnya kita sedang memandangi sisi dalam sebuah bola langit. Ada dua belahan bola langit yang ukurannya sama besar, yakni bola langit atas dan bawah. Batas antara keduanya adalah bidang datar yang berpusat di tempat kita berdiri dan membentang ke segenap penjuru hingga berpotongan dengan bola langit sebagai lingkaran besar. Itulah horizon sejati, atau kaki langit, atau cakrawala. Saat kita berdiri di pesisir atau lahan datar nan luas tanpa tutupan pepohonan maupun tonjolan bukit, cakrawala dengan mudah diidentifikasi sebagai bidang tempat bertemunya langit dan laut, atau titik pertemuan langit dan daratan nun jauh mata memandang. Apa yang kita saksikan itu sesungguhnya adalah horizon semu. Sementara, horizon sejati sedikit ada di atasnya. Horizon semu terjadi akibat Bumi kita memiliki selimut udara (atmosfer) tebal dengan sifat optisnya sendiri, sementara posisi kita berdiri selalu memiliki jarak vertikal tertentu terhadap paras air laut rata-rata. Bulan senantiasa memiliki tinggi dan azimuth yang nilainya berubah-ubah dari waktu ke waktu. Tinggi Bulan adalah sebuah busur vertikal yang berpangkal di horizon menuju titik zenith (titik puncak bola langit) melintasi Bulan, yang memiliki satuan derajat. Jika Bulan itu tepat berada di horizon, maka tingginya adalah 0 derajat, sebaliknya jika berada di zenith maka tingginya tepat 90 derajat. Azimuth adalah busur mendatar yang ditarik dari arah utara sejati menuju ke timur hingga berujung di titik potong busur tinggi Bulan dengan horizon. Azimuth setara dengan arah mata angin, namun dinyatakan dalam nilai tertentu yang khas. Misalnya utara, selalu dihargai dengan azimuth 0 atau 360 derajat, sementara timur, selatan dan barat masing-masing berharga 90, 180 dan 270 derajat. Produk dasar hisab pada umumnya adalah data tinggi dan azimuth Bulan serta tinggi dan azimuth Matahari bagi satu titik di Bumi saat Matahari terbenam pasca konjungsi. Meski dalam kacamata astronomi produk sesungguhnya tak sebatas itu, karena masih terdapat elemen lain yang (sebagian) kurang populer seperti halnya beda tinggi, elongasi, lebar sabit Bulan, panjang busur sabit Bulan, dan nilai kontras. Adapun, rukyat dimaknai sebagai observasi Bulan, khususnya saat Matahari terbenam pasca konjungsi. Observasi ini tersebut menyasar ada tidaknya busur sabit Bulan yang teramati di tengah lingkungan langit senja yang masih cemerlang bergelimang cahaya. Rukyat dilakukan dengan atau tanpa bantuan alat bantu optik seperti teleskop/binokuler ataupun instrumen teodolit yang diberdayakan ulang. Di masa kini, penggunaan alat bantu optik lebih ditekankan, terutama untuk memastikan arah pandang mata benar-benar menyasar Bulan yang sesungguhnya. Sebab, dengan kian sedikitnya ahli falak dan meredupnya pengetahuan publik terkait ilmu terkait, terdapat cukup banyak fenomena alamiah/buatan yang sejatinya bukan hilaal namun disangka sebagai hilal. Dalam beberapa kasus, benda-benda langit seperti Merkurius, Venus, Mars dan Jupiter kerap disangka hilal. Demikian pula sumber-sumber cahaya artifisial nan jauh di batas pandangan mata seperti lampu menara, balon udara, lampu pesawat dan lampu kapal/nelayan. Pada giliran selanjutny,a benda-benda langit artifisial tanpa lampu namun meiliki permukaan mengkilap yang sanggup memantulkan cahaya Matahari seperti stasiun antariksa internasional (ISS) dan satelit telekomunikasi Iridium pun berpotensi disangka sebagai hilal. Mengingat keduanya memiliki kemampuan memproduksi kilatan (flare) yang sangat terang bahkan hingga melebihi terangnya Bulan sabit meski dalam sekejap. Dua sisi mata uang Dalam persepsi publik masa kini, hisab dan rukyat kerap diposisikan berseberangan dan seakan saling berlawanan. Padahal, sesungguhnya dalam perspektif astronomi, keduanya ibarat dua sisi dari sekeping mata uang logam sehingga tak bisa dicerai-beraikan. Rukyat menghasilkan data-data temporal (terkait waktu) kala Bulan berstatus hilal. Data-data tersebut lantas dapat dianalisis oleh hisab sehingga menghasilkan batas minimum matematis mencakup elemen geometris dan fisis Bulan saat berstatus hilal. Batas minimum itu, di kemudian hari, menjadi persamaan prediktif yang membatasi Bulan saat berstatus sebagai hilal terhadap status-status lainnya. Persamaan tersebut dikenal dengan nama kriteria visibilitas atau lebih populer sebagai kriteria saja. Pada gilirannya, kriteria visibilitas menjadi faktor pembatas nan tegas terhadap hasil-hasil rukyat yang diselenggarakan di kemudian hari, sehingga memastikan apakah produk rukyat itu bersifat sahih (valid) ataukah tidak. Bila sahih, maka produk rukyat merupakan data hasil pengukuran yang lebih teliti sehingga akurasi kriteria kian lama kian meningkat. Hal semacam ini merupakan langkah baku dalam dunia ilmu pengetahuan khususnya ilmu alam, di mana sebuah model matematis (teori) selalu dibandingkan terus-menerus dengan observasi-observasi berikutnya guna memperbaikinya dan sebaliknya prosedur obvservasi pun menjadi kian baik di bawah topangan model matematis termutakhir. Kesatuan rukyat dan hisab yang tak terpisahkan telah cukup dipahami cendekiawan falak generasi terdahulu sebagai bagian pencarian panjang akan definisi hilaal. Secara harfiah hilaal memang bermakna sabit Bulan yang tertipis (termuda) pasca konjungsi. Namun, makna tersebut perlu diturunkan lebih lanjut sehingga mencakup aspek-aspek elemen geometris dan/atau elemen fisis Bulan. Dalam era klasik yang berlangsung sejak awal mula peradaban Islam hingga sekitar lima abad silam, cendekiawan falak memusatkan perhatian merumuskan definisi hilaal dalam dua kelompok besar. Kelompok pertama mengaitkan hilal dengan elongasi dan/atau beda tinggi Bulan-Matahari, seperti dilakukan al-Khwarizmi, ibn Maimun dan ibn Qurra’. Pada umumnya disimpulkan bahwa Bulan menempati status hilal jika elongasinya minimal 5 derajat dan beda tingginya minimal 13 derajat. Sementara, kelompok kedua menekankan hilal sebagai fungsi dari Lag Bulan, seperti dilakukan oleh as-Sufi, al-Battani, ibn Sina, ath-Thusi, al-Farghani dan al-Kashani. Mereka umumnya menyimpulkan Bulan berstatus hilaal terjadi Lag Bulan minimal 48 menit, yang setara dengan beda tinggi Bulan-Matahari minimal 12 derajat. Dapat dilihat bahwa pada saat itu, meski terdapat dua kelompok utama, mereka sama-sama menghasilkan kesimpulan yang hampir sama. Yakni Bulan menempati status hilal saat beda tingginya melebihi 12 atau 13 derajat. Dibandingkan dengan masa kini, batasan ini terlihat ‘terlalu tinggi’. Namun, harus dicatat bahwa rukyat berbasis teleskop belum terdapat di era klasik, sehingga hanya sepenuhnya mengandalkan ketajaman mata tanpa alat bantu apapun.


 * Muh Ma'rufin Sudibyo, Koordinator Riset Jejaring Rukyatul Hilal Indonesia & Ketua Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat Daerah Kebumen Editor: Inggried Dwi Wedhaswary