Sabtu, 23 November 2013

PEMBANGKIT LISTRIK TERBARUKAN

PLTA (PEMBNGKIT LISTRIK TENGA AIR)

Musim kering datang, banyak PLTA di Indonesia mengalami penurunan fungsi.
Misalnya, PLTA Mrica di Banjarnegara. Menariknya, upaya mempromosikan PLTA di Indonesia tampak kalah gaung dengan PLTN. Banyak yang mengira kalau PLTN itu solusi semua masalah demand listrik yang tiap tahun meningkat. Padahal PLTA sendiri memiliki banyak keunggulan. Berikut beberapa fakta PLTA yang saya sarikan dari sebuah situs perusahaan swasta. Mudah mudahan ada pembaca yang punya data pembanding.

1. Sekitar 20% listrik di dunia ini dibangkitkan dari PLTA
2. Kanada, USA, dan negara eks Soviet merupakan negara-negara yang membangkitkan listrik dari PLTA sangat besar, 3 besar di dunia
3. Norwegia membangkitkan listriknya dari PLTA sebesar 99% dan NZ
sekitar 75!
4. PLTA tidak menghasilkan gas rumah kaca dan mencegah pembakaran
batubara sekitar 120 juta ton tiap tahun
5. PLTA adalah pembangkit yang paling efisien. Teknologi terbaru PLTA
nilai efisiensinya mencapai 90%, bandingkan dengan pembangkit fosil
terbaik yang hanya mencapai 50%
6. Di USA, PLTA membangkit listrik setara 0.85 cent per kwh. Nilai ini
kurang lebih 50% dari PLTN dan 25% dari pembangkit gas.
7. Stabil. Peningkatan biaya produksi sejak 1985 sampai 1990 setara
dengan inflasi. Bandingkan dengan pembangkit yang bahan bakar fosil
8. Banyak PLTA berfungsi ganda, sebagai tempat rekreasi dan membantu
perekonomian masyarakat sekitar dengan budidaya perikanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar