Bisa menangkal berbagai penyakit berbahaya.
Di negara-negara timur, masturbasi memang masih dianggap tabu. Bahkan, untuk memastikan masturbasi tidak dilakukan sembarangan, banyak mitos beredar mulai menyebabkan kebutaan, kegilaan, hingga hilangnya organ vital. Namun, kegiatan menstimulasi organ intim sendiri ini ternyata punya banyak manfaat kesehatan.
Hal ini dibuktikan Anthony Santella dan Chenoa Cooper, dua ilmuwan dari University of Sydney. Mereka menyatakan bahwa masturbasi dapat menangkal berbagai penyakit seperti radang kandung kemih, kanker prostat hingga diabetes.
Hasil penelitian mereka menyebutkan bahwa masturbasi kerap dilakukan oleh 94 persen pria dan 85 persen wanita. Bahkan ada wanita yang tetap melakukannya ketika sedang mengandung.
"Bagi wanita, masturbasi dapat membantu mencegah infeksi serviks dan infeksi saluran kemih," seperti yang ditulis Santella pada situs theconversation.com.
Selain itu, masturbasi juga dapat mengurangi insomnia, melepaskan ketegangan dan meningkatkan kekuatan panggul melalui kontraksi yang terjadi selama orgasme. Pada pria, masturbasi meminimalisir kemungkinan kanker prostat, karena kegiatan tersebut turut melepaskan racun dari kelenjar prostat. Kedua ilmuwan juga menambahkan bahwa masturbasi membantu cegah depresi, menurunkan tekanan darah dan mengurangi rasa sakit.
Santella juga menyebutkan, frekuensi masturbasi tidak akan mempengaruhi kinerja seks seseorang. "Kinerja seks tak akan berubah ketika seseorang sering melakukan masturbasi," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar